Category Archives: Motivasi

MATEMATIKA VERSI BARU

MATEMATIKA VERSI BARU

Jika:
A = 1
B = 2
C = 3
D = 4
E = 5
F = 6
G = 7
H = 8
I = 9
J = 10
K = 11
L = 12
M = 13
N = 14
O = 15
P = 16
Q = 17
R = 18
S = 19
T = 20
U = 21
V = 22
W = 23
X = 24
Y = 25
Z = 26

apakah yg membuat kesuksesan/ keberhasilan hidup menjadi 100%…….???:

H+A+R+D+W+O+R+K (Kerja Keras) : 8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%

K+N+O+W+L+E+D+G+E (Pengetahuan) :
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%

L+O+V+E (Cinta) :
12+15+22+5 = 54%

L+U+C+K (Nasib) :
12+21+3+11 = 47%

Tidak ada yang jadi 100%.
Apa yang membuatnya jadi 100%..???

Adakah money..?

M+O+N+E+Y =
13+15+14+5+25 = 72% NO..!!!

Leadership..?
L+E+A+D+E+R+S+H+I+P =
12+5+1+4+5+18+19+8+9+16 = 97% NO…!!!

Ternyata apa yang membuat menjadi 100% adalah :

Coba lihat yang ini…

S+E+D+E+K+A+H+J+A+R+I+A+H 19+5+4+5+11+1+8+10+1+18+9+1+8 = 100% 👍

( nilai saham akhirat kita. )

KEBETULAN atau TIDAK…?
tapi itulah MATEMATIKA

😊

Tersenyumlah dengan hatimu 😊

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.

Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama ”Smiling”. Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah. Setelah menerima tugas tersebut, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald’s yang berada disekitar kampus.

Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong. Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian. Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu ”bau badan kotor” yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya, berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil!

Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali. Ketika saya menunduk, tanpa
sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang ”tersenyum” kearah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima ‘kehadirannya’ ditempat itu. Ia menyapa ”Good day” sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk
membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya ‘tugas’ yang diberikan oleh dosen. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah ”penolong”nya.

Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba-tiba saja sudah sampai didepan counter. Ketika wanita muda di
counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan ”Kopi saja, satu cangkir Nona.”

Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba-tiba saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu-tamu lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua ‘tindakan’ saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas
punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap ”makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua.”

Kembali mata biru itu menatap dalam kearah saya, kini mata itu mulai basah berkaca-kaca dan dia hanya mampu berkata ”Terima kasih banyak, nyonya.”

Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata ”Sesungguhnya bukan saya
yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian.”

Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak- isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu. Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka.

Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata
”Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan ‘keteduhan’ bagi diriku dan anak-anakku! ”

Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar-benar bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena ‘bisikanNYA’ lah kami telah mampu memanfaatkan ‘kesempatan’ untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan. Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin ‘berjabat tangan’ dengan kami.

Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap ”Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami.”

Saya hanya bisa berucap ”terimakasih” sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran, saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada ‘magnit’ yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-lambaikkan tangannya kearah kami.

Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar-benar ‘tindakan’ yang tidak pernah terpikir oleh saya. Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa ‘kasih sayang’ Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke kampus, pada hari terakhir kuliah dengan ‘cerita’ ini ditangan saya. Saya menyerahkan ‘paper’ saya kepada dosen. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, ”Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada
yang lain?” dengan senang hati saya mengiyakan.

Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper.
”Tersenyumlah dengan ‘HATImu’, dan kau akan mengetahui betapa ‘dahsyat’ dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu.”

Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah ‘menggunakan’ diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald’s, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: ”PENERIMAAN TANPA SYARAT.”

😊

HONDA

Dulu … Di Jepang, ada anak laki2, tidak Pintar, sakit2an …Tidak Ganteng juga.

Di kelas, duduknya paliiiiiing belakang karena takut disuruh maju ke depan oleh Guru …..

Tiap hari nemani Ayahnya di bengkel reparasi mesin pertanian di desa Kamyo distrik Shizuko …

Di usia 8 tahun dia mampu mengayuh sepeda sejauh 14 km hanya untuk melihat Pesawat Terbang ……

Usia 15 tahun putus sekolah dan bekerja di bengkel mesin di Hary Shokai Company …

Usia 21 tahun diserahi buka cabang ….

Karena rajin, bengkelnya maju pesat.

Tapi dia tak puas dan memutuskan jadi wirausaha dg membuka bengkel sendiri ….

Dan memproduksi Ring Piston …. Sayang … TOYOTA menolak karyanya karena dianggap jauh dari Standar …. Dia di bully dan diejek teman2nya …..

Dia sedih dan jatuh sakit ….

Setelah sembuh, dia putuskan kuliah untuk cari ilmu … Namun dia Drop out tdk bs meneruskan kuliah …. Dia berusaha dan mencoba dan selalu gagal berkali-kali …..

Tahun 1947, Jepang porak poranda …. Hidupnya makin parah … Semua dijual untuk kebutuhan sehari hari termasuk mobil kesayangannya dia jual ….

Dari kondisi inilah Titik balik kehidupannya *berubah ….!!!*

Dia punya sepeda kayuh satu2nya …
Dia pasang motor kecil di sepedanya ….
Dan tanpa disangka …
” Sepeda yg ada Motor kecil nya itulah yg merubah hidupnya ” …..

Banyak yg mau membeli, akhirnya dia memproduksi banyak hasil karyanya itu ….

Usahanya berkembang pesat hingga merambah produksi Mobil …..
Dan menggurita di seluruh dunia …

Termasuk Indonesia ……
Dia menjadi Founding Father yg melegenda ….

Dia … *SOICHIRO HONDA* ….

*(Pemilik Perusahaan Honda dari Jepang)*

Apa yg dia ucapkan ????

*….Tidak ada sukses tanpa perjuangan…!!!*

*Orang Hanya melihat Saat ini di saat aku berdiri dengan deretan Mobil dengan segala Kesuksesanku ….*

*Ketahuilah … Itu cuma 1% keberhasilanku …. 99% adalah kegagalanku ….jarang org yg mau melihatnya.*

*Orang lebih silau dg hasil kesuksesan…*

*Tanpa mau melihat bgmn kesuksesan itu dibentuk melalui sebuah proses yg berat, susah payah, jatuh bangun, dicaci, diejek, dibully, dikhianati, diremehkan….!!!*

*Sukses butuh semangat pantang menyerah, perjuangan dan doa, bahkan darah dan air mata…..!!!*

AMALAN RASULULLAH SAW

*1. PANDANGAN MATA*
Pandangan mata adalah anak panah iblis ktika melihat bukan muhrim sekali saja.jika meLihat kedua kali akan hilang nikmat ibadah 40 hari Tiada kekhusyuan.
Apabila melotot ( teu ngiceup ngiceup) coblos dg telunjuk.

*2. MAKAN GARAM*
menCelupkan jari kelingking dalam garam, menghisapnya sebelum dan selepas makan.Garam adalah penawar/obat paling mujarab untuk mengobati keracunan dan bisa menghadang sihir, santet atau genderuwo

*3. MINUM dg TANGAN KANAN*
Sentiasa minum memegang gelas dengan tangan kanan.Iblis minum dengan tangan kiri.

*4. Berjuang DI JALAN ALLAH*
berdiri di jalan Allah lebih baik dari sholat di depan Hajarul Aswad pada malam lailatul Qadar walaupun hanya sekadar

*5. LANGKAH KANAN*
Masuk masjid kaki kanan,keluar kaki kiri.Masuk rumah kaki kanan, keluar rumah kaki kiri.Masuk WC kaki kiri,keluar kaki kanan,

*6. MAKAN TIGA JARI*
Nabi SAW makan kurma dengan 3 jari yaitu jari ibu,telunjuk dan tengah.Kita makan nasi kalau susah bolehlah dengan 3 suapan pertama ikut sunnah, jangan acungkan jari tengah karena itu Fuck you,

*7. JAMINAN ALLAH*
3 orang mendapat jaminan Allah yaitu orang yang memberi salam sebelum masuk rumah,orang yang keluar ke masjid dan orang yang keluar ke jalan Allah.

*8. GUNTING BULU*
Apabila lelaki dan perempuan tidak menggunting,mengemas bulu kemaluan dan ketiak selama 40 hari, maka iblis akan bersarang dan berbuai di situ.

*9. JANGAN BERSIUL*
Jangan bersiul kerana sewaktu mula-mula dibuang ke dunia,iblis mengembara sambil bersiul-siul dan orang yang bersiul itu adalah penghibur iblis.

*10. CARA POTONG KUKU TANGAN*
Mulai dari jari telunjuk yang kanan terus ke kanan sampai kelingking kanan,disambung dari kelingking kiri ke ibu jari kiri hingga ibu jari kanan.

*11. CARA POTONG KUKU KAKI*
Mula dari kelingking kanan ke sebelah kiri sampai kelingking sebelah kiri.

*12. PANJANG LENGAN BAJU*
Panjang lengan baju Rasulullah SAW adalah hanya sampai pergelangan tangan saja.

*13. PAKAIAN KESUKAAN*
Pakaian kesukaan Rasulullah SAW adalah gamis yaitu baju labuh atau kurta bisa di sebut tob atau daster boy

*14. BERSIWAK*
Jika didahului dengan bersiwak (bersugi),satu kali anda bertasbih maka Allah hitung 70 kali bertasbih.Jika bersolat akan dihitung 70 kali solat.

*15. DOA DALAM SUJUD*
Saat yang paling dekat antara seseorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika bersujud kerana itu hendaklah kamu memperbanyakkan doa di dalamnya.

*16. ADAB DI WC/ toilet*
Masuk kaki kiri,pakai alas kaki dan tutup kepala.

*17. ADAB MAKAN*
Hendaknya menghindarkan diri dari kenyang yang melampaui batas (kamerkaan) Sepertiga makanan,sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk bernafas.

*18. TIGA JENIS ORANG*
3 jenis orang yang tidak akan dipandang oleh Allah SWT pada hari kiamat iaitu orang tua penzina, Raja yang berdusta,orang miskin yang sombong.

*19. PAKAI MINYAK WANGI*
Memakai minyak wangi adalah sunnah maka pakailah terutama ketika hendak bersholat,ke masjid atau ke mana saja.

*20. AMBIL WUDLU SEBELUM TIDUR*
Gosok gigi dan ambil wudlu sebelum tidur malam kerana menjadi amalan yang sangat dirahmati dan menghindar gangguan iblis dan syaitan.

*21. CINCIN PERAK*
Pakai cincin perak di kelingking kanan atau kiri.Akan mendapat pahala Sunnah berterusan selama memakainya.

*22. SOLAT FARDHU DI MASJID*
Nabi SAW tidak pernah solat fardhu di rumah.Setiap langkah kanan ke masjid akan diangkat satu derajat dan langkah kiri akan dihapus satu dosa.

*23. PAKAI CELAK /Sipat*
Gunakan celak ismid (dari galian) kerana ia menguatkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata.Setiap malam dicalit tiga kali pada mata kanan dan kiri.

*24. PANJANG PAKAIAN*
Panjang pakaian,jubah seorang muslim adalah antara setengah betis dan tidak melebihi buku lali.

*25. SOLAT FARDHU BERJAMAAH*
Solat fardhu berjemaah di masjid dibayar 27 kali lipat dari solat sendirian di rumah.Jika anda waras dan sempurna akal,dimanakah anda akan solat?

*26. MENGUAP / Heuay *
Menguap adalah dari syaitan.Bila rasa hendak menguap,tahanlah atau tutuplah mulut dengan belakang tangan kerana syaitan akan masuk melalui mulut.

*27. MENYIMPAN JANGGUT*
Memotong misai dan menyimpan janggut.Lebih afdal dengan jambang sekali.Diberi pahala amal berterusan selama menyimpannya.

*28. JANGAN MENGHADAP KIBLAT KETIKA BUANG AIR*
Jangan menghadap/membelakangi Kiblat ketika buang air kecil/besar. Dibolehkan bila dalam bangunan,itupun kalau terpaksa

*29. WARNA PAKAIAN RASULULLAH*
Disunatkan memakai pakaian berwarna putih kerana Rasulullah SAW menyukai pakaian berwarna putih yg ke dua hijau

*30. POSISI TIDUR*
Posisi tidur yang dianjurkan ialah miring di atas rusuk kanan,muka dan badan mengadap kiblat dan tapak tangan kanan di bawah pipi.

*31. MINUM LEPAS MAKAN*
Lepas makan nasi jangan terus minum.Tunggu sebentar kira2 selama berjalan 40 langkah barulah minum.

*32. TIDUR SEBELUM DZUHUR*
Tidur sebentar sebelum DZuhur kerana membantu ibadah di malam hari dan bangun sebelum gelincir matahari untuk solat dzuhur.
Bersambung……

Semoga Bermanfaat

Khadijah RA Memang Wanita Istimewa

DUA PERTIGA (2/3) wilayah Makkah adalah milik Siti Khadijah, istri pertama Rasulullah SAW. Ia wanita bangsawan yang menyandang kemuliaan dan kelimpahan harta kekayaan. Namun ketika wafat, tak selembar kafan pun dia miliki. Bahkan baju yang dikenakannya di saat menjelang ajal adalah pakaian kumuh dengan 83 tambalan.

“Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba,” bisik Khadijah kepada Fatimah sesaat menjelang ajal. “Yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa digunakan menerima wahyu untuk dijadikan kain kafanku. Aku malu dan takut memintanya sendiri”.

Mendengar itu Rasulullah berkata, “Wahai Khadijah, Allah menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga”.

Siti Khadijah, Ummul Mu’minin (ibu kaum mukmin), pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya dipangkuan Rasulullah. Didekapnya sang istri itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Rasulullah dan semua orang yang ada di situ.

Dalam suasana seperti itu, Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan.
Rasulullah menjawab salam Jibril, kemudian bertanya, “Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril?”
“Kafan ini untuk Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan,” jawab Jibril yang tiba-tiba berhenti berkata, kemudian menangis.
Rasulullah bertanya, “Kenapa, ya Jibril?”
“Cucumu yang satu, Husain, tidak memiliki kafan. Dia akan dibantai, tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan,” jawab Jibril.

Rasulullah berkata di dekat jasad Khadijah, “Wahai Khadijah istriku sayang, demi Allah, aku tak kan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. Allah Mahamengetahui semua amalanmu. Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu. Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban!?”

Tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup.

Khadijah

Dikisahkan, suatu hari, ketika Rasulullah pulang dari berdakwah, beliau masuk ke dalam rumah. Khadijah menyambut, dan hendak berdiri di depan pintu, kemudian Rasulullah bersabda, “Wahai Khadijah, tetaplah kamu di tempatmu”.

Ketika itu Khadijah sedang menyusui Fatimah yang masih bayi. Saat itu seluruh kekayaan mereka telah habis. Seringkali makanan pun tak punya, sehingga ketika Fatimah menyusu, bukan air susu yang keluar akan tetapi darah. Darahlah yang masuk dalam mulut Fatimah r.a.

Kemudian Rasulullah mengambil Fatimah dari gendongan istrinya, dan diletakkan di tempat tidur. Rasulullah yang lelah sepulang berdakwah dan menghadapi segala caci-maki serta fitnah manusia itu lalu berbaring di pangkuan Khadijah hingga tertidur.

Ketika itulah Khadijah membelai kepala Rasulullah dengan penuh kelembutan dan rasa sayang. Tak terasa air mata Khadijah menetes di pipi Rasulullah hingga membuat beliau terjaga.

“Wahai Khadijah, mengapa engkau menangis? Adakah engkau menyesal bersuamikan aku?” tanya Rasulullah dengan lembut.
“Dahulu engkau wanita bangsawan, engkau mulia, engkau hartawan. Namun hari ini engkau telah dihina orang. Semua orang telah menjauhi dirimu. Seluruh kekayaanmu habis. Adakah engkau menyesal, wahai Khadijah, bersuamikan aku, Muhammad?” lanjut Rasulullah tak kuasa melihat istrinya menangis.

“Wahai suamiku, wahai Nabi Allah. Bukan itu yang kutangiskan,” jawab Khadijah.
“Dahulu aku memiliki kemuliaan. Kemuliaan itu telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku adalah bangsawan. Kebangsawanan itu juga aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku memiliki harta kekayaan. Seluruh kekayaan itupun telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya”.

“Wahai Rasulullah, sekarang aku tak punya apa-apa lagi. Tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini. Wahai Rasulullah, sekiranya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu belum selesai, sekiranya engkau hendak menyeberangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyeberangi sungai namun engkau tidak memperoleh rakit atau pun jembatan, maka galilah lubang kuburku, ambillah tulang-belulangku, jadikanlah sebagai jembatan bagimu untuk menyeberangi sungai itu supaya engkau bisa berjumpa dengan manusia dan melanjutkan dakwahmu”.

“Ingatkan mereka tentang kebesaran Allah. Ingatkan mereka kepada yang hak. Ajak mereka kepada Islam, wahai Rasulullah”.

Di samping jasad Siti Khadijah, Rasulullah kemudian berdoa kepada Allah. “Ya Allah, ya Ilahi Rabbiy, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menenteramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah”.

Rasulullah pun tampak sedih. “Oh Khadijahku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku. Siapa lagi yang akan membantuku?”
“Aku, ya Rasulallah!” sahut Ali bin Abi Thalib RA
jawab ,menantu Rasullulah..

Barakallahu fiikum.

Rahasia Seorang Ayah

MUNGKIN bagi beberapa anak lupa akan jasa jasa seorang ayah bahkan mengabaikannya.

Inilah beberapa rahasia seorang ayah:

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. Kkarena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.

7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

10. AYAH tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

11. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

12. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

13. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.

14. Ia selalu berpikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.

15. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.

16. Ayah akan berkata, “Tanyakan saja pada ibumu,” ketika ia ingin berkata, “Tidak”.

17. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin.

18. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

Belajar dari Kawanan Serigala

3 serigala yang berjalan paling depan adalah yang tua dan sakit, mereka berjalan di depan untuk mengatur kecepatan berjalan kelompoknya karena jika mereka di belakang pasti akan tertinggal..

5 serigala berikutnya adalah yang terkuat dan terbaik, mereka bertugas untuk melindungi sisi depan bila ada serangan..

Rombongan berada ditengah-tengah, terlindungi dari serangan manapun..

5 Serigala di belakangnya adalah yang terkuat dan terbaik, mereka bertugas untuk melindungi sisi belakang bila ada serangan..

1 Serigala yang terakhir adalah sang pemimpin.Dia memastikan..
‘no one left behind’ dan ‘all keep stay one on pack’..Dia memastikan tidak ada yang tertinggal, dan kelompoknya tetap utuh bersama.. Dia selalu siaga untuk berlari ke arah manapun untuk memerintahkan..
‘protect and serve’ kepada para ‘bodyguard’ kelompoknya..!

Satu hal yang dapat kita pelajari di sini,
menjadi seorang pemimpin bukanlah tentang berada di baris terdepan. Ini tentang bagaimana menjaga suatu kelompok agar selalu bisa bersama untuk memajukan bukan memecah belahkan..

“Sebuas-buasnya Serigala masih memikirkan keselamatan kaumnya..”

7 Sunah Rasulullah SAW

Pertama:
Solat Tahajjud, karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada solat tahajjudnya. Pastinya doa akan mudah termakbul dan menjadikan kita semakin hampir dengan Allah SWT.

Kedua:
Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari, alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Paling tidak jika sesibuk manapun kita, bacalah ayat 3Qul, atau ayat qursi.

Ketiga:
Hadirkan diri ke masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, kerana masjid merupakan pusat keberkatan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah SWT .

Keempat:
Jaga solat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha. Yakinlah, kesan solat dhuha sangat dasyat dalam mendatangkan rezeki.

Kelima:
Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari. Percayalah, sedekah yang diberikan akan dibalas oleh Allah berlipat kali ganda.

Keenam:
Jaga wudhu terus menerus karena Allah SWT menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhuk senantiasa ia akan merasa selalu dalam keadaan solat walaupun ia belum lagi solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, Malaikat berdoa untuknya iaitu “ampuni dosanya dan sayangi dia ya Allah SWT ”.

Ketujuh:
Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Sebarkanlah ilmu ini, dan anda tidak akan rugi sedikitpun, sebarkan, semoga memberi manfaat pada semua.-

Gaji Fiktif untuk kredit, BPJS (Budget Pas-pasan, Jiwa Sosialita)

Bismillaah…

Suatu hari salah satu karyawan saya menghadap saya. Dari caranya menghadap saya, sepertinya ada sesuatu yang ingin disampaikannya secara rahasia.

“Mas, boleh minta tolong gak?”
“Kenapa, Rin?” Jawab saya.
“Bisa buatkan saya slip gaji gak? Tapi nilainya agak dinaikin”
“Emangnya buat apa?”
“Saya mau kredit motor Mas” Jawabnya lugu.

Saya lalu menyuruhnya mengambil kertas. Dan sejenak kemudian dia kembali kepada saya dengan wajah bertanya tanya.

“Punya duit berapa?” Tanya saya.
“Dua juta Mas”
“Naksir motor apa?”
“V**io Matic Mas”
“Udah tahu itu motor harganya berapa?”
“Sekitar 17 juta Mas” katanya seraya menunjukkan tabel angsuran kepada saya.

“Oke, ini motor harganya 17 juta. DP 2 juta. Ya kan?” Tanya saya. “Mau ambil angsuran berapa tahun?”
“3 tahun Mas. Sesuai dengan gaji saya.”
“Berarti yang 800rb ya?”

“Sekarang hitung, 800.000 x 36 bulan berapa?”
“28.800.000 Mas”
“Tambah DP 2 juta…?”
“30.800.000 Mas”

“Itu total harga motormu kalau dikredit kan? Padahal harga motormu tadi 17 juta kan?” Tanya saya. “Kamu mau beli barang yang harganya 17 juta dengan harga 30 juta?”
“Enggak Mas”
“Trus saya tanya nih. Misal kamu bayar lancar. Trus 3 tahun ke depan motor itu jadi milik kamu. Kira kira kalo kamu jual, itu motor paling tinggi bisa laku berapa?”
“Mungkin sekitar 7 – 8 Mas”

“Oke, kita anggap 7 juta ya. Padahal harga motormu 17 juta kan? Berarti kamu juga mesti perhitungkan kerugian akibat penyusutan nilai barang itu kan?” Kata saya. Karyawan saya tadi terdiam. Dia mulai berpikir keras.

“Dari selisih nilai cash dan kredit tadi, kamu sudah rugi 13 juta, sekarang ditambah lagi 10 juta dari penyusutan barang. Total kerugian sudah 23 juta. Nah, kamu mau bayar 30.800.000 untuk sebuah barang yang nilainya 7 juta saat barang itu sah menjadi milik kamu?”

“Enggak Mas…!”
“Masih mau saya buatkan slip gaji fiktif?”
“Enggak Mas… Permisi Mas…” Jawabnya sambil berlalu meninggalkan saya.

Sekitar 3 hari setelah gajian, saya melihat karyawan saya tadi datang dengan mengendarai motor. Dia tidak diantar lagi.

“Motor baru nih” Goda saya.
“Ah, Mas ini. Ini second Mas.” Jawabnya malu malu. Dia lalu bercerita bahwa setelah menghadap saya beberapa waktu lalu, dia berdiskusi dengan orang tuanya. Dan dia memutuskan untuk membeli motor tetangganya yang dijual dengan harga 3,5 juta. Semua dengan uangnya sendiri CASH.

Saya tersenyum saat melihat keceriaannya. Dan saya kian bangga padanya.

Man teman…
Banyak dari kita yang lebih mengedepankan gengsi dalam memenuhi tuntutan gaya hidupnya. Parahnya, gaya hidup itu dipenuhi dengan cara ngutang.

Sebenarnya kalau kita mau berfikir, sabar dan ikhtiar sedikit lebih keras saja, ada beberapa solusi yang bisa kita pilih. Jangan sampai karena kita “kepanasan” dengan teman atau tetangga kita yang sudah punya ini dan itu, kita jadi lupa akan kebutuhan kita yng sesungguhnya.

Ingat ya sahabat2 ku …

Kebutuhan dan keinginan itu beda jauh sekali. Dan jangan pernah menjadikan utang sebagai satu satunya solusi pemenuhan kebutuhan hidup.
Keep smart for our money.