28 September 2012
Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan tengah sudah beberapa hari ini dikepung oleh asap yang berasal dari pembakaran lahan di kawasan kalimantan, kabut asap menyelimuti seluruh penjuru kota, bahkan sudah sampai tingkat yang membahayakan dan bisa menyebabkan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut).
Saya merasa prihatin dengan kejadian ini, dimana anak-anak menjadi pihak yang sangat rentan dengan bahaya yang ditimbukan oleh kabut asap ini, kemudian saya mengajak para mahasiswa saya di Universitas Darwan Ali Sampit, untuk bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat yaitu dengan cara bagi-bagi masker,tanpa perlu waktu lama, mahasiswa saya menyambut positif ajakan saya, dan akhirnya, kami pun melaksanakan aksi sosial bagi2 masker tersebut yang berpusat di bundaran Polres Kota Sampit.
Dengan aksi ini saya berharap bisa menumbuhkan rasa kepedulian sosial bagi mahasiswa saya dan bagi masyarakat di Kota Sampit , saya berharap merekapun bisa menularkan semangat kepedulian sosial bagi lingkungan sekitarnya juga.
Aksi sosial ini diibaratkan sebagai lemparan batu kedalam kolam, yang akan memunculkan riak-riak lain yang makin membesar, semoga kebaikan ini akan menimbulkan kebaikan-kebaikan lain yang lebih banyak dan lebih luas lagi, terutama di masyarakat kota Sampit.
Berikut adalah beberapa kegiatan aksi sosial yang saya lakukan :
tedikustandi 